Friday, May 2, 2008

Jika Komitmenmu Benar-Benar Tulus…

“Dan antara orang-orang mukmin itu ada
orang-orang yang menepati apa yang
mereka janjikan kepada Allah ;
maka diantara mereka ada yang gugur.
Dan diantara mereka ada (pula) yangmenunggu-menunggu
dan mereka sedikit puntidak mengubah janjinya.” [Al-Ahzab 33:23]

1. Jika komitmen terhadap dakwahbenar-benar tulus…,
maka tidak akanbanyak aktivis dakwah yang berguguran ditengah jalan.
Dakwah akan terus melajudengan mulus untuk meraih
tujuan-tujuannya dan mampu memancangkan
prinsip-prinsipnya dengan kokoh.

2. Jika komitmen terhadap dakwahbenar-benar tulus…,
niscaya hati sekian
banyak orang akan menjadi bersih,
pikiran mereka akan bersatu,
danfenomena ingin menang sendiri saatberbeda pendapat,
akan jarang terjadi

3. Jika komitmen aktivis dakwahbenar-benar tulus…,
maka sikap toleranakan semarak,
rasa saling mencintai akanmerebak,
hubungan persaudaraan semakinkuat,
dan barisan para aktivis dakwah
akan menjadi bangunan yang berdiri kokoh
dan saling menopang.

4. Jika komitmen aktivis dakwah dakwahbenar-benar tulus…,
maka dia tidak akan
peduli saat ditempatkan di barisan depan
atau di barisan belakang.
Komitmennya tidak akan berubah ketika ia diangkat
menjadi pemimpin yang berwenang
mengeluarkan keputusan dan ditaati atau
hanya sebagai jundi yang tidak dikenal
atau dihormati.

5. Jika komitmennya benar-benar tulus…,
maka hati seorang aktivis dakwah akan
tetap lapang untuk memaafkan setiap
kesalahan saudara-saudaraseperjuangannya,
sehingga tidak tersisa
tempat sekecil apa pun untuk permusuhan
dan dendam.

6. Jika komitmen terhadap dakwahbenar-benar tulus…,
maka sikap tolerandan saling memaafkan akan terusberkembang,
sehingga tidak ada momentum
yang menyulut kebencian, menaruh dendam,dan amarah.
Namun sebaliknya, semboyanyang diusung
adalah ”Saya sadar bahwasaya sering melakukan kesalahan,
dansaya yakin Anda akan selalu memaafkan saya.”

7. Jika komitmen aktivis dakwahbenar-benar tulus…,
maka semua orangakan sangat menghargai waktu.
Bagisetiap aktivis dakwah, tidak ada waktu
yang terbuang sia-sia karena dia akan
selalu menggunakannya untuk beribadah
kepada Allah di sudut mihrab, atau
berjuang melaksanakan dakwah dengan
menyeru kepada kebaikan yang mencegahkemungkaran.
Atau, menjadi murabbi yanggigih mendidik
dan mengajari anak sertaisterinya di rumah.
Aktivis dakwah yangaktif di masjid
untuk menyampaikan
nasihat dan membimbing masyarakat

8. Jika komitmennya benar-benar tulus…,
maka setiap aktivis dakwah akan segera
menunaikan kewajiban keuangannya untuk
dakwah tanpa merasa ragu atau bimbang.
Di dalam benaknya,
tidak ada lagi artikeuntungan pribadi
dan menang sendiri.

9. Jika komitmen aktivis dakwahbenar-benar tulus…,
maka akan munculfenomena pengorbanan yang nyata.
Tidakada kata ”ya” untuk dorongan nafsu atau
segala sesuatu yang seiring dengan nafsu
untuk berbuat maksiat.
Kata yang ada
adalah kata ”ya untuk segala perbuatanyang mendekatkan diri kepada Allah.
10. Jika komitmen para aktivis dakwah
benar-benar tulus…,
maka setiap orangyang kurang teguh komitmennya akan
menangis,
sementara yangbersungguh-sungguh ingin berbuat lebih
banyak dan berharap mendapat balasanserta pahala dari Allah.

posted by : karim
Sumber : Kitab ”Komitmen Da’i Sejati”,
Muhammad Abduh

0 comments:

Mahasiswa Pendidik Pencetus Revolusi

Mahasiswa Pendidik Pencetus Revolusi

Dulu, Kini dan Selamanya...

Dulu, Kini dan Selamanya...

### salam ukhwah ###....

My Photo
Mujahideen
Dilahirkan pada 30 Ogos 1984, anak ke 2 dr 6 adik bradik. sekarang menuntut di Universiti Pentarbiyahan Syuhada' Islam,program pendidikan moral. erm...stakat tu je kot :-) "kadangkala kite perlu menangis supaya kite sedar hidup ini bukan sekadar utk ketawa, namun, kite juga perlu ketawa, supaya kite sedar betapa bernilainya setitis air mata...."
View my complete profile

MUTIARA KATA

Menurut perspektif Islam, wanita adalah pelengkap kepada lelaki, sekali gus memelihara keseimbangan ciptaan Allah s.w.t. Malah Rasulullah s.a.w memartabatkan kaum wanita pada kaca mata Islam sebagai perhiasan dunia yang paling indah dan unik. Ini sebagaimana sabda Baginda bermaksud: "Dunia ini penuh perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang solehah." - (Riwayat Muslim)

bicara siswa

Followers

Nasyid FM

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all